Tugas Ilmu Sosial Dasar 1KA14 (Perbedaan Perlakuan Dalam Strata Jabatan dan Ekonomi)

Perbedaan Perlakuan Dalam Strata Jabatan dan Ekonomi

            Sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai perbedaan perlakuan dalam strata jabatan dan ekonomi, ada baiknya kita memahami apa yang dimaksud struktur sosial pada masyarakat. Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, di dalam struktur sosial  tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku.

Ciri-ciri Struktur Sosial

1.   Muncul pada kelompok masyarakat
Struktur sosial hanya bisa muncul pada individu-individu yang memiliki status dan peran. Status dan peranan masing-masing individu hanya bisa terbaca ketika mereka berada dalam suatu sebuah kelompok atau masyarakat.

2.   Berkaitan erat dengan kebudayaan
Setiap kebudayaan memiliki struktur sosialnya sendiri. Kebudayaan dapat berubah seiring berjalan nya waktu dan bertumbuhnya masyarakat. Indonesia mempunyai banyak daerah dengan kebudayaan yang beraneka ragam. Hal ini menyebabkan beraneka ragam struktur sosial yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Hal-hal yang memengaruhi struktur sosial masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut :
a.     Keadaan geografis
Kondisi geografis terdiri dari pulau-pulau yang terpisah. Masyarakatnya kemudian mengembangkan bahasa, perilaku, dan ikatan-ikatan kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
b.     Mata pencaharian
Masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian yang beragam, antara lain sebagai petani, nelayan, ataupun sektor industri.
c.     Pembangunan
Pembangunan dapat memengaruhi struktur sosial masyarakat Indonesia. Misalnya pembangunan yang tidak merata antar daerah dapat menciptakan kelompok masyarakat kaya dan miskin.

3.   Dapat berubah dan berkembang
Masyarakat tidak statis karena terdiri dari kumpulan individu. Mereka bisa berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Karenanya, struktur yang dibentuk oleh mereka pun bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman.

Fungsi Struktur Sosial

a.       Sebagai pengawas sosial, yakni penekanan terhadap kemungkinan terjadi pelanggaran atas norma dan nilai dan peraturan kelompok atau masyarakat
b.      Sabagai dasar untuk menanamkan disiplin social kelompok atau masyarakat
c.       Struktus social merupakan karakteristik yang khas dimiliki oleh masyarakat

Bagan Struktur Sosial


Latar Belakang Adanya Stratifikasi Sosial

            Secara sederhana terjadinya stratifikasi sosial adalah karena adanya sesuatu yang dibanggakan oleh setiap individu atau kelompok masyarakat. Adanya stratifikasi sosial dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat. Hal ini didasarkan pada kepandaian, tingkat umur (yang senior), sifat keaslian keanggotaan kerabat seorang kepala masyarakat atau adat istiadat, dan mungkin juga harta dalam batas-batas tertentu atau warisan. Dan ada pula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama. Hal ini berhubungan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi-organisasi formal, seperti Pemeritahan, partai politik, anggatan bersenjata dan lain-lain.

            Namun yang terjadi saat ini adalah perbedaan strata yang terbentuk dan berkembang umumnya tidak lagi didasarkan pada hal-hal yang bersifat kodrati. Secara umum, determinan yang menurut para ahli banyak berpengaruh dalam pembentukan stratifikasi sosial di masyarakat yang makin modern adalah: dimensi ekonomi, sosial (status sosial) dan politik (penguasa dan yang dikuasai).

Stratifikasi Sosial Menurut Dasar Ukurannya

Menurut dasar ukurannya, stratifikasi sosial dibagi menjadi:

a.    Strata Ekonomi
1)    Golongan atas: orang-orang kaya, pengusaha, penugasan atau orang yang memiliki penghasilan besar
2)      Golongan menengah: pegawai kantor, petani pemilik lahan dan pedagang
3)      Golongan bawah: buruh tani dan budak


Stratifikasi Sosial Menurut Strata Ekonomi

b.    Strata Pendidikan
Orang yang berpendidikan rendah menempati posisi terendah, berturut-turut hingga orang yang memiliki pendidikan tinggi.
Stratifikasi Sosial Menurut Strata Pendidikan

c.    Strata Jabatan
Startifikasi jenis ini berhubungan erat dengan wewenang atau kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang. Semakin besar wewenang atau kekuasaan seseorang, semakin tinggi strata sosialnya. Penggolongan yang paling jelas tentang stratifikasi sosial berdasarkan kekuasaan terlihat dalam dunia politik.
Stratifikasi Sosial Menurut Strata Jabatan Tingkat Provinsi

Faktor-faktor yang Menentukan Adanya Stratifikasi Sosial

1. Pemilikan atas kekayaan yang bernilai ekonomis dalam berbagai bentuk dan ukuran, artinya strata dalam kehidupan masyarakat dapat dilihat dari nilai kekayaan seseorang dalam masyarakat.
2. Status atas dasar fungsi dalam pekerjaan, misalnya sebagai Dokter, Dosen, Guru Besar dan lain-lain.
3. Kesalehan seseorang dalam beragama, jika seseorang sungguh-sungguh penuh dengan ketulusan dalam menjalankan agamanya, maka status seseorang tadi akan dipandang lebih tinggi oleh masyarakat.
4. Status atas dasar keturunan, artinya keturunan dari orang yang dianggap terhormat (ningrat) merupakan ciri seseorang yang memiliki status tinggi dalam masyarakat.
5.  Latar belakang rasial atau lamanya seseorang atau sekelompok orang tinggal pada suatu tempat.
6. Status atas dasar jenis kelamin dan umur seseorang. Pada umumnya seseorang yang lebih tua umurnya lebih dihormati dan dipandang tinggi statusnya dalam masyarakat.

Dimensi Stratifikasi Sosial

            Diantara lapisan atasan dengan yang terendah, terdapat lapisan yang jumlahnya relatif banyak. Biasanya lapisan atasan tidak hanya memiliki satu macam saja dari apa yang dihargai oleh masyarakat. mereka yang mempunyai uang banyak akan mudah sekali mendapatkan tanah, kekuasaan dan juga mungkin kehormatan. Ukuran atau kriteria yang bisa dipakai untuk menggolong-golongkan anggota-anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan adalah sebagai berikut :

1.      Ukuran Kekayaan
Siapapun yang memiliki kekayaan tertinggi, pasti menduduki tingkat teratas Stratifikasi Sosial. Kekayaan bisa dilihat dari bentuk tempat tinggal, mobil pribadinya, gaya hidupnya, apa saja yang menjadi kebutuhan dan keinginannya untuk dibelanjakan, dan seterusnya. Kekayaan bisa memicu seseorang untuk memiliki kekuasaan dan kehormatan/status.
2.      Ukuran Kekuasaan
Barang siapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar menempati lapisan atasan.
3.      Ukuran Kehormatan
Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat yang teratas. Ukuran semacam ini, banyak dijumpai pada masyarakat-masyarakat tradisional. Biasanya mereka adalah golongan tua atau mereka yang pernah berjasa.
4.      Ukuran Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan sebagai ukuran dipakai oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Akan tetapi, ukuran tersebut kadang-kadang menyebabkan terjadinya akibat-akibat yang negatif kerana ternyata bahwa bukan mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran, tetapi gelar kesarjanaanya. Sudah tentu hak yang demikian memacu segala macam usaha untuk mendapatkan gelar, walaupun tidak halal.

Sifat-sifat Stratifikasi Sosial

A.    Stratifikasi Sosial Tertutup

            Sistem stratifikasi sosial ini membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari suatu lapisan ke lapisan sosial lainnya. Dalam sistem ini, satu-satunya jalan untuk masuk menjadi anggota dari suatu strata tertentu dalam masyarakat adalah dengan kriteria kelahiran. Dengan kata lain, anggota kelompok dalam satu strata tidak mudah untuk melakukan mobilitas atau gerak sosial yang bersifat vertikal, baik naik maupun turun. Dalam hal ini anggota kelompok hanya dapat melakukan mobilitas yang bersifat horizontal.
            Salah satu contoh sistem stratifikasi sosial tertutup adalah sistem kasta pada masyarakat Bali. Di Bali, seseorang yang sudah menempati kasta tertentu sangat sulit, bahkan tidak bisa pindah ke kasta yang lain. Seorang anggota kasta teratas sangat sulit untuk pindah ke kasta yang ada di bawahnya, kecuali ada pelanggaran berat yang dilakukan oleh anggota tersebut.

B.     Stratifikasi Sosial Tertutup

            Sistem stratifikasi sosial terbuka ini memberi kemungkinan kepada seseorang untuk pindah dari lapisan satu ke lapisan yang lainnya, baik ke atas maupun ke bawah sesuai dengan kecakapan, perjuangan, maupun usaha lainnya. Atau bagi mereka yang tidak beruntung akan jatuh dari lapisan atas ke lapisan di bawahnya. Pada sistem ini justru akan memberikan rangsangan yang lebih besar kepada setiap anggota masyarakat, untuk dijadikan landasan pembangunan dari sistem yang tertutup.
            Dengan kata lain, masyarakat dengan sistem pelapisan sosial yang bersifat terbuka ini akan lebih mudah melakukan gerak mobilitas sosial, baik horizontal maupun vertikal. Tentu saja sesuai dengan besarnya usaha dan pengorbanan yang dikeluarkan untuk mencapai strata tertentu. Contoh yang bisa kita lihat secara langsung adalah sikap Presiden Jokowi dalam memimpin negaranya, dengan menjangkau dan memerhatikan kebutuhan masyarakat golongan rendah, atau dapat dikatakan miskin dan kurang mampu. Sehingga memberi peluang bagi masyarakat tingkat rendah untuk melakukan gerak mobilitas sosial, baik vertikal maupun horizontal.

Penutup

            Dari hasil uraian saya diatas tadi, saya dapat menyimpulkan bahwa perbedaan perlakuan dalam Stratifikasi Sosial hidup masyarakat terjadi oleh karena empat hal, yakni : kekayaan, kekuasaan, kehormatan/status, dan ilmu pengetahuan. Dari keempat hal tersebut yang paling berpengaruh dalam Stratifikasi Sosial adalah kekayaan. Saran saya adalah ditengah perbedaan perlakuan Stratifikasi Sosial (terutama di bidang ekonomi dan jabatan), diharapkan golongan atas (pemerintah, penguasa) dapat menjangkau dan saling terbuka bagi rakyat yang berada dalam golongan bawah (petani, buruh). Sehingga menciptakan keharmonisan satu sama lain dan pergerakan mobilitas di tiap-tiap tingkatan Stratifikasi Sosial dapat terjadi, baik secara horizontal maupun vertikal.












Jiguja

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.