TEORI ORGANISASI UMUM 1
MAKALAH TEORI ORGANISASI UMUM 1
PROSES ORGANISASI
Oleh
Kelompok 6 :
Gatry Amalia Sari 14114470
Muhammad Nur Mubarok 16114981
Triyono Budi Santosa 1A114888
Aldo Yanpratama Riady 10114770
Aditya Nugoho 10114313
Saddam Sanani 19114913
Universitas Gunadarma
Periode 2015-2016
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama TUHAN yang Maha Pengasih
lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
PENDAHULUAN
Organisasi
merupakan proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan
pemeliharaan suatu suatu struktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang
dalam suatu kelompok. Secara umum organisasi merupakan perwujudan untuk
mencapai tujuan bersama dengan cara bekerja sama satu sama lain. Dalam makalah
ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai Proses dalam Organisasi. Proses dalam
organisasi meliputi pengambil keputusan serta proses memengaruhi. Di dalam
organisasi itu sendiri sering kali kita temukan proses serta metode/teknik
dalam mengambil keputusan. Ada organisasi atau perusahaan yang menggunakan
waktu serta seluruh tenaga nya untuk mengambil keputusan secara tepat tetapi
memakan waktu yang lama, atau mengambil keputusan dengan berani dan cepat, namun
banyak juga yang berujung pada kesalahan fatal akibat pengambil keputusan yang
bersifat kamikaze tersebut.
Misalnya
saja seperti Perusahaan Yamaha yang telah mempertimbangkan dengan matang dan
tepat untuk berani meluncurkan sepeda motor model skutik Mio pada tahun 2001.
Tak lama kemudian penjualannya bertambah 10 kali lipat di tanah air. Keputusan
yang dibuatnya menjadi titik balik yang amat drastis menguntungkan bagi Yamaha.
Padahal jika kita pikir, model motor skutik ini merupakan keputusan yang penuh
resiko, dikarenakan skutik ini sama sekali bukanlah hal yang familiar bagi
kebanyakan pengguna motor saat itu. Namun demikian keputusan yang telah
dibuatnya bisa merubah nasib secara mengejutkan.
Lain
hal dengan organisasi atau perusahaan yang mengambil keputusan yang tidak
dipertimbangkan dengan baik-baik sehingga menghasilkan buah yang tidak
diharapkan seperti bangkrut. Contohnya seperti perusahaan teknologi IBM.
Perusahaan ini pada awalnya menguasai pasar komputer sebesar 70%, namun karena
salah mengambil keputusan yaitu memberikan harga yang tinggi dan tidak mau
memproduksi komputer jenis notebook atau labtop, maka IBM kalah bersaing dengan
pesaingnya seperti ASUS, HP, Acer, Toshiba, dan lain-lain sehingga pangsa
pasarnya menurun drastis hingga menyisakan 24% saja. Walaupun IBM melakukan
perbaikan dan strategi yang baru, namun untuk kembali ke angka 70% masih sangat
jauh. Saat ini pangsa pasar IBM hanya mencapai 30-an% saja. Kesalahan lain yang
dibuat oleh IBM ialah mencoba bekerja sama dengan Bill Gates (pendiri
Microsoft) untuk bermaksud mengembangkan Sistem Operasi (OS) nya yakni PC-DOS.
Biaya IBM untuk proyek ini adalah $80,000.
Dari dua hal diatas kita dapat melihat bahwa
betapa pentingnya sebuah pengambil keputusan dalam penentu nasib organisasi.
Dan berdasarkan dari pengalaman tersebut, maka ada baiknya kita perlu lebih
dalam lagi mengetahui konsep serta metode-metode tentang proses pengambil
keputusan serta proses memengaruhi di dalam organisasi, sehingga bisa mengambil langkah yang tepat menuju
keberhasilan. Memang semua ilmu manajemen dan kekuasaan telah kita pelajari
untuk membuat organisasi menjadi lebih baik, namun semuanya itu tidak terlepas
dari pengambil keputusan (decision making)
sederhana yang membuat nasib organisasi tersebut drastis menjadi sejahtera atau
gagal (bangkrut). Sama halnya dengan pengambilan keputusan dalam hidup kita
sehari-hari. Misalnya dalam rumah tangga, seorang ayah harus mengambil
keputusan untuk membagi ratakan nafkah kepada istri dan anak-anak nya, seta
keperluan lain yang sekiranya sangat dibutuhkan untuk kelangsungan kehidupan
rumah tangga tersebut, begitu pula dengan organisasi.. Oleh sebab itu, kita
akan lebih dalam mempelajari proses dalam organisasi sehingga bisa mengerti apa
saja yang harus dilakukan oleh seorang manajer sebagai pengambil keputusan agar
bisa menjaga organisasi nya dengan baik.
PEMBAHASAN
PROSES ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASI
Menurut
Ernest Dale, organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi
penyusunan ,pengembangan ,dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan
kerja dari orang orang dalam suatu kerja kelompok.Sedangkan menurut CYRIL SOFFER ,organisasi adalah perserikatan
orang otang yang masing masing di beri peran tertentu dalam suatu system kerja
dan pembagian dimana pekerjaan itu di perinci menjadi tugas tugas,dibagikan
kemudian digabunglagi dalam beberapa bentuk hasil.Secara umum dapat disimpulkan
bahwa organisasi adalah sekelompok orang yang saling bekerja ama untukmencapai
tujuan bersama .
Ciri Ciri Organisasi
Adapun ciri ciri suatu
organisasi adalah sebagai berikut;
a)
Lembaga social yang terdiri atas kumpulan
orang dengan berbagai pola interaksi yang di tetapkan.
b)
Di kembangkan untuk mencapai tujuan bersama
c)
Secara sadar di koordinasikan dan ,dengan
sengaja,disusun.
d)
Instrument social yang mempunyai batasan yang
secara relative dapat diidenfikasi.
***
PENGERTIAN TEORI ORGANISASI
Teori organisasi secara umum
bias di artika sebagai suatu pikiran yang merupakan sekelompok orang yang
membagi tugas secara terstruktur untuk mendapatkan pedoman yang ingin dicaoai
bersama- sama.
Teori
organisasi adalah teori yang berusaha menerangkan/meramalkan bagaimana
organisasi dan orang di dalamnya berprilaku dalam berbagai struktur organisasi
,budaya dan lingkungan untuk mencapai tujuan.
MISI DAN TUJUAN
ORGANISASI
Sebelum
prganisasi menentukan tujuannya, misi /maksud organisasi lebih dahulu
ditetapkan.MISI adalah suatu
pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi.Sedangkan misi organisasi
adalah maksud khas (unik) dan mendasar
yang membedakan organisasi dari dari organisasi lainnya dan menidentifisikan
ruang lingkupnperasi dalam hal produk dan pasar.
Etzioni mendefinisikan
tujuan organisasi sebagai;
a) Suatu
pernyataamn tentang keadaan yang diinginkan di mana organisasi bermaksud untuk
merealisikan.
b) pernyataan
tentang keadaan di waktu yang akan di dating dimana organisasi sebagai
kolektivitas mencoba untuk menimbulkannya,
terdapat dua unsur penting
tujuan ,yakni;
a) hasil
hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang dimana usaha usaha /kegiatan
kegiatan sekarang diarahkan.
b) Tujuan
dapat berupa tujuan umum,tujuan khusus, dan tujuan akhir.Tujuan umum (tujuan
strategi ) secara operasional tidak dapat berfungsi sebelum dijabarkan terlebih
dahulu ke dalam tujuan tujuan khusus yang lebih terperinci seuai dengan jenjang
manajemen,sehingga membentuk hierarki tujuan
***
FUNGSI TUJUAN ORGANISASI
Terdapat beberapa fungsi
tujuan orgsanisasi antara lain:
a)
Pedoman bagi kegiatan.
Ini
dilakukan melalui penggambaran hasil hasil di waktu yang akan datang.fungsi
tujuan memberikan arah dan permutansan kegiatan organisasi mengenai apa yang
harus dan tidak harus dilakukan.
b)
Sumber legitimasi.
Ini
akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan sumber daya dan
dukungan dari lingkungan di sekitarnya
c)
Standar pelaksanaan
Bila
tujuan dilaksanakan secara jelas dan dipahami,ini dapat memberikan langsung
bagi penilaiaan pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi.
d)
Standar motivasi
Ini
berfungsi sebagai motivasi dan identifikasi karyawan yang penting pada
kenyataanya tujuan organisasi sering memberikan insentif bagi para anggota.
e)
Dasar rasional pengorganisasian
Tujuan
organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi
***
Proses Organisasi
Perilaku ini memberikan
kehidupan terhadap struktur organisasi. Apabila proses ini tidak berfungsi
dengan baik, masalah yang tidak diinginkan akan berkembang, seperti cerita di
bawah ini.
Ketika Sandy Sherman memilih
bidang utama pemasaran sebagai mahasiswa di College, ia yakin bahwa sastu hari
ia akan bekerja di bidang tersebut. Ketika ia menelesaikan MBA, ia bertambaha
yakin dari sebelumnya bahwa pemasaran akan menjadi kehidupan kerjanya. Karena
cat an aademinya yang baik sekali, ia menerima beberapa tawaran kerja yang
sangat menarik. Ia menerima tawaran dari satu perusahaan konsultan nasional
terbesar, karena ia yakin bahwa perkerjaan ini memungkinkannya memperoleh
pengalaman di be berapa area pemasran dan untuk berhubungan dengan berbagai
perkerjaan yang menarik. Haari-hari lalunya di kampus, demikian dikatakannya
pada professor favoritnya, “ merupakan hari yang menyenangkan sepanjang hidup
sya, karena memperolah begitu banyak kesempatan karir yang luar biasa.
Belum lama, saat mengunjungi kanto penempatan di cpllege,
professor tersebut sangat terkejut mendengar Sandy mencari perkerjaan lain,
demikian yang dikatakn pada direktu penempatan. Karena ia belum satu tahun di
perusahaan konsultan, tentu saja profesornya menjadi heran. Ia meminta Sandy
untuk menjelaskan dulu mengapa ia ingin berganti pekerjaan. Sandy menjelaskan ,” saya rasa anda akan
mengatakan, bahwa pengalaman pertama saya di dunia nyata merupakan kejutan
dunia nyata. Sepanjang hari, saya duduk dan beribcara melalui telepon,
mengajukan pertanyaan dan mengencek jawaban. Di sekolah pasca sarjana, saya
dididik untuk menjadi seorang manajer, sedangkan di sini saya dididik untuk
menjadi seorang manajer, sedangkan di sini saya melakukan pekerjaan yang bisa
dilakukan oleh seorang yang lulus sekolah menengah. Saya berbicara dengan
atasan sayam dan ia mengatakan bahwa semua karyawan harus menurut. Baiklah,
tetapi, mengapa mereka tidak mengatakan kepada sya ketika merekrut saya?
Komunikasi yang tidak akurat telah berlangsung begitu lama.
Model tersebut melibatkan tiga proses perilaku yang
berkontribusi dalam kinerja organiasasi : komunikasi,
pengambilan keputusan dan sosialisasi serta pengembangan karir.
1.
Komunikasi
Kelangsungan
hidup organisasi terfantunf dari kemampuan manajemen menerima, meneruskan dan
bertindak atas informasi. Proses komunikasi menghubungkan organisasi dengan
lingkungan , demikian juga sebagai bagiannya. Informasi mengalir ked an dari
organisai dan di dalam organisasi. Informasi mengintegrasikan aktivitas di
dalam organisasi. Masalah Sandy Sherman berkembang karena informasi yang
mengalir dari organisasi berbeda denga informasai yang beredar di dalam
organisasi.
2.
Pengambilan Keputusan
Mutu
pengambilan keputusan di suatu organuasu tergantung atas pemilihan sasaran yang
tepat dan mengidentifikasikan cara untuk mencapainya. Dengan integrasi yang
baik antara factor perilaku dan struktur, manajemen dapat meningkatkan
kemungkinan tercapainya keputusan yang bermutu tinggi. Pengalaman Sandy Sherman
menggambarkan pengambilan keputusan yang
tidak konsisten dari unit-unit organisasi yang berbeda ( SDM dan Pemasaran )
dalam memperkerjakan karyawan baru . organisasi tergantung pada keputusan
individu maupun kelompok. Manajemen yang efektif membutuhkan pengetahan dari
kedua tipe keputusan tersebut.
Karena keputusan manajerial
mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan manusia, etika memainkan peran utama.
Apakah Sandy diberikan informasi yang realistic dan jujur mengenai pekerjaan ?
kalau tidak, apakah terjadi pelanggaran etika danperekrut ? karena manajer
mempunyai kekuasaan dikarenakan posisi mereka , poensi pengambilan keputusan
yang tidak etis akan terjadi. Dari apa yang diberitakan dari surat kabar dan TV
mengenai skandal dunia bisnis, pemerintah, kedokteran, politik, dan hokum,
terdapat banyak bukti bahwa etika dalam pengambilan keputusan membutuhkan
perhatian yang serius.
3.
Sosialisasi dan Pengembangan Karir
Individu
memasuki organisasi untuk bekerja dan meraih sasaran karir. Sandy bergabung
dengan perusahaan konsultan karena ia percaya akan memperoleh kesempatan karir
yang bagus. Organisasi mempekerjakanindicidu untuk melakukan tugas tertentu –
pekerjaan dari struktur organisai . Jadi, indvidu dan kepentingan organisasi
serta sasaran harus berada dalam harmoi bila keduanya infin efektif. Sasaran
Sandy pada saat itu tidak sesuai dengan sasaran organisaisi. Individu melalui
waktu maupn pekerjaan akan berpindah dalam perjalanan karir yang lebih kurang
telah dijelaskan oleh organisai. Sejauh mana keberhasilan mereka dalam karir,
paling tidak tergantung dari seberapa jauh dapat beradaptasi dengan tuntutan
organisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Buku ORGANISASI Edisi kedelapan ( Gibson
Ivancevich, Donnely)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar