Internet of Things



Internet of Things
 
Belakangan ini sebagian besar orang sering mendengar kata ini, namun tidak sedikit juga yang belum paham betul mengenai “Internet of Things”. Oke saya akan menjelaskan sedikit penjelasan dari Internet of Things yang sedang booming sekarang ini. Internet of Things (IoT) adalah di mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.

Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kini banyak perusahaan besar mulai mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lainnya. Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things adalah “the next big thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena Internet of Things menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Melihat dari definisi nya saja, sepertinya itu adalah sesuatu yang “wow!” atau bisa dikatakan bersifat sangat futuristik di era zaman ini. Lantas muncul pertanyaan, mengapa benda-benda disekitar kita bisa saling berkomunikasi satu sama lain? Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah berkat teknologi Artificial Intelligence atau AI yakni dengan memasukkan kecerdasan buatan kedalam mesin atau benda-benda mati dengan algoritma. Teknologi AI yang ada dalam benda tersebut menangkap data yang ada (input) atau bisa disebut data analytics, lalu dikirim ke suatu sistem pusat penyimpanan server yang mengatur pengolahan berbasis cloud data untuk diproses lalu memberikan output untuk diberitahu kepada kita. Ajaibnya, semuanya ini dilakukan antar benda fisik satu sama lain tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapapun.    


Bisa kita ambil contoh sederhana seperti kamera lalu lintas di jalan raya yang selalu memonitor keadaaan lalu lintas selama 24 jam. Jika ada kecelakaan atau macet di suatu tempat, maka otomatis kamera akan memberitahu melalui cloud kepada sistem pusat, sehingga diproses dan dikirim ke papan iklan terdekat untuk memberitahu kita bahwa di depan sedang ada macet atau kecelakaan dan menyarankan untuk belok ke jalan alternatif, sehingga kita tidak terkena dampak dari macet atau kecelakaan tersebut. Jadi IoT adalah projek yang sangat amat diminati banyak orang untuk membuat smart city (kota cerdas). Inovasi Iot yang sedang dikembangkan ini sungguh membawa perubahan besar di masa yang akan pada bidang keamanan, kesehatan, pendidikan, gaya hidup, dan sebagainya karena menghubungkan setiap perangkat dan fasilitas agar saling terkoneksi dengan internet. Ini juga memungkinkan setiap perangkat / benda mati dirumah kita menjadi hidup dan saling terhubung dengan internet. Misalnya lagi, seperti smart fridge (kulkas cerdas) yang bisa mengenali setiap benda atau makanan minuman yang masuk ke dalam kulkas sebagai data (input) untuk disimpan, sehingga ketika kita hampir kehabisan makanan atau minuman, otomatis kulkas akan memberitahu kita bahwa kuantitas makanan minumannya hampir habis untuk segera membelinya. Contoh lainnya lagi yaitu e-government, e-budgetting, Layanan paspor online oleh Dirjen Imigrasi RI dan sebagainya.


Masih banyak sekali contoh-contoh lain yang diterapkan dalam Internet of Things sekarang ini yang tidak bisa saya ditulis satu per satu disini. Kesimpulannya IoT adalah adalah sebuah konsep untuk menghubungkan berbagai perangkat dan benda fisik dengan jaringan internet yang menggunakan sistem cloud sebagai media penyimpanannya untuk menyejahterakan kehidupan manusia.  
    
Sumber :
https://youtu.be/Q3ur8wzzhBU
http://www.wired.com/insights/2014/11/the-internet-of-things-bigger/

Jiguja

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar