Resensi Novel Assassin's Creed Renaissance (Manusia dan Penderitaan)

ASSASSIN’S CREED (RENAISSANCE)

Judul:Assassin’s Creed Renaissance
Penulis:Oliver Bowden
Penerbit:Ubisoft
Tanggal Terbit:Juni 2010
     
       Pada hari ini saya akan membahas buku pertama dari serial novel Assassin’s Creed,yaitu Assassin’s Creed Renaissance! Novel terbitan Ubisoft ini sangat menarik dan patut untuk dibaca. Dan novel ini dibuat berdasarkan serial video game Assassin’s Creed di berbagai konsol.

        Novel ini menceritakan tentang perjalanan balas dendam seorang Ezio Auditore, salah seorang anak dari Giovanni Auditore (bankir terkenal di kota Firenze). Pada awalnya, Ezio hidup bahagia di Firenze, dibesarkan disana, diberikan pendidikan oleh ayahnya, hidupnya berkecukupan, dan ia dikelilingi oleh saudara-saudarinya yang selalu menemaninya setiap saat ,membuat hidupnya dipenuhi cinta dan kasih sayang.

         Namun demikian, kebahagian itu tidak bertahan lama, keluarga Auditore di fitnah..mereka dituduh melakukan penghianatan terhadap kota Firenze, segerombol penjaga kota berhamburan ke dalam kediaman keluarga Auditore dan menyergap keluarga tersebut. mereka menyerang dan menghancurkan barang-barang yang ada, menggeledah seisi rumah, mengeroyok dan memaksa Giovanni beserta anaknya untuk dibawa ke Palazzo Vecchio, beruntung sekali saat kejadian sang ibu dan adik perempuan Ezio tidak tertangkap, dan dengan keberuntungan, Ezio pun tidak tertangkap.

        Keesokannya sekerumunan masyarakat kota Firenze  menyaksikan sesuatu, hal yang langsung membuat Ezio bingung sekaligus mengerikan saat menyadarinya bahwa ayah dan saudaranya dihukum mati dengan cara digantung! Padahal Ezio susah payah memberikan bukti-bukti bahwa keluarganya tidak bersalah sesaat setelah penangkapan ayahnya. Dia pun menyadari bahwa penghianatan ada dimana-mana, dengan amarah, penderitaan, dan kesedihan yang bercampur di dalam hatinya,Ezio pun tersiksa tak berdaya saat melihat ayah dan saudaranya tergantung tak bernyawa.

        Rasa ingin membalas dendam dan menegakkan keadilan tertanam kuat dalam diri Ezio, serangkaian rencana balas dendam pun dia susun. Dan dia pun akhirnya tahu rahasia..dan “jati diri” keluarganya. Dengan bimbingan sang paman, Ezio pun menjadi seorang Assassin (pembunuh orang-orang penting) mematikan, demi menjalani misi yang sulit. Ordo Assassin-menegakkan keadilan dan mencegah kehancuran dunia! Dan pada akhirnya Ezio menjadi guru besar Assassin dan banyak merekrut orang-orang yang mengalami penderitaan dan beban hidup untuk menegakkan keadilan dengan membalas dendam dan menjadi Assassin yang handal dan profesional.


        Novel ini disajikan dengan baik ,seru, dan mengharukan oleh Oliver Bowden. Dalam cerita ini juga disertai tokoh-tokoh dunia yang terkenal sejak zaman Renaissance (masa kebangkitan Italia) sampai saat ini.Seperti Leonardo da Vinci, Niccolo Machiavelli, dan masih banyak lagi. Hal yang kurang dari novel ini hanya satu, ada beberapa kata atau kalimat yang sulit dimengerti karena masih dalam bahasa asing.

Jiguja

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar